MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN KREATIVITAS SISWA KELAS III SDN 01 SURUH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Siti Chotijah, S.Pd. Sekolah Dasar Negeri 01 Suruh Tasikmadu Karanganyar email: chotijah678@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui p eningkatan kemampuan pemahaman membaca dan kreativitas siswa kelas III SDN 01 Suruh semester I tahun pelajaran 2016/2017 dengan menerapkan strategi MERIMBA dengan BATERRISA. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang meng gunakan model Kemmis dan Ta g g ar t dua siklus , yaitu perencanaan, implementasi , observasi, dan refleksi dengan s ubyek 23 siswa . Setiap siklus dilaksanakan tidakan tiga kali pertemuan. Teknik analisis mendeskripsikan hasil pembelajaran siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan p eningkat an hasil belajar t ampak pada siswa tuntas dalam pembelajaran pratindakan 57 %, pada siklus I sebesar 83 % , dan pada siklus II sebesar 96 % . Peningkatan ket...
Postingan
Kegiatanku Tuk Sharing And Growing Together
http://igksdmi.blogspot.co.id/2017/03/master-coach-camp-stabilo-igk-sd-dan-mi.html Siap Berbagi Demi Mewujudkan Guru Berkompetensi
Materi PKn BAB III Kelas IV
https://drive.google.com/file/d/0B-U-jOmk7mWeZzdaNTZrQWI2WUE/view?usp=sharing">
Materi Pelajaran PKn Kelas IV SD
Materi Pembelajaran PKn Kelas IV SD BAB I LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA TINGKAT PUSAT Standar kompetensi : 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat Kompetensi dasar 3.1. Mengenal lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll. Indikator 3.1.1 menjelaskan pengertian pemerintahan pusat 3.1.2 menyebutkan lembaga-lembaga di tingkat pusat 3.1.3 menyebutkan tugas dan wewenang lembaga-lembaga Negara di tingkat pusat ( lembaga yudikatif, lembaga eksekutif, dan lembaga legislatif Tujuan pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini , siswa diharapkan mampu : 1. Memahami arti pemerintahan tingkat pusat 2. Menyebutkan susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK...
Nama saya SITI CHOTIJAH, saya adalah seorang guru di SD mengajar di SD Negeri 01 Suruh Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Saya adalah aktivis guru di IGI ( Ikatan Guru Indonesia) Yang saat ini menjabat sebagai Bendahara IGKSD Pusat. Selain aktif di IGI saya juga aktif di Kegiatan Sosial Masyarakat di Organisasai Ikatan Wanita Indonesia Kabupaten Karanganyar.
RINDUKU TELAH PERGI
RINDUKU TELAH PERGI Rindai menjamah selusur temaram kala subuh menghampiri bayangku Semilir angin laut menuntun jejak tertatih Mendaki bukit yang mulai terang membuka tabir terang ufuk di timur Ratap alam terkubur merintih kala jaman telah berlalu membawa pesan masa-masa yang terlewat Getar membeku menapak selusur bukit kelabu, saat awan meninggalkan embun di lembah penantian Rinduku sudah terlewat untuk masa masa yang akan datang Rinduku juga terabaikan kala airmata membasahi telapak bukit yang memerah Embun subuh menguap terikut membawa sisa terakhir harapanku Menebar kembali saat hujan mulai menetes tadi malam Rinduku hanya tersisa buat dirimu Saat aku mulai sadar aku tak punya apa apa lagi sekarang...
NOSTALGIA YANG TERLEWAT
NOSTALGIA YANG TERLEWAT By: Siti Chotijah Lupa hati pada sepotong nostalgia yang merendam kalbu Rinduku menjangkau ufuk timur menyongsong deru waktu menerjang birunya langit subuh Masih tersisa kerlip bintang timur mengirim berita, wahai zaman Kurengkuh dikau dalam dadaku Tapi janji sudah terlepas Meninggalkan jejak dan nanti akan terhapus juga saat semilir air pertama menerpa dan membawa kembali nostalgiaku kelautmu Masih dapatkah kurengkuh bayangmu Saat semilir menjalar muka dan kulitku Lindur raih menerpa dan menepis hampa Dukamu masih kuusap penuh rindu Harap sebuah kenangan akan menanti Hanya luka belum kututup Sudah tak kuhirau sakit dan perih Renjanamu mengiringi nyanyian angin sore Aku tertelungkup ditanah merah kelabu dan hitam Asaku sudah melayang sejak tadi subuh Tak ada harap tak ada daya , kau akhirnya terlepas satu-satu
BERKREASI (CORE SKILL 2)
MENUMBUHKAN KREATIFITAS SISWA (CORE SKILL 2) Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting , karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Keativitas manusia melahirkan pencipta besar yang mewarnai sejarah kehidupan umat manusia dengan karya-karya spektakuler. Melatih dan membiasakan berkreatif merupakan hal yang sangat penting bagi siswa untuk menghadi kehidupannya dengan lingkungan. Dengan kreatif siswa akan mudah membiasakan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Ini adalah contoh kreatifitas siswa saya dalam melatih bakat dan kreatifitasnya. Yuk kita lihat meski sederhana penampilannya, tapi semangatnya luar biasa. Siswa berkreasi gerak dan lagu ....wow kereen... Siswa berkreasi 'TARI PONG PONG"...hmmmm luar biasa keren abis Siswa bersiap untuk menari "KUPU KUPU"
VIDEO KEBERSAMAANKU DENGAN SISWA
VIDEO KEBERSAMAAN SAAT JEDA " TUKAR MENUKAR MAKANAN" Sungguh bahagia sekali ketika siswa kita tersenyum . Tukar menukar makanan yang mereka bungkus membuat mereka merasa senang dan bahagia. KEBAHAGIAAN ADALAH MILIK MEREKA YANG MEMPUNYAI IMPIAN. Love u my student, you are my inspire. VIDEO KEBERSAMAAN KU DENGAN SISWA
KEBERSAMAAN DISAAT JEDA
KEBERSAMAAN DISAAT JEDA, HMMM....MENGASYIKKAN Kegiatan jeda semester merupakan kegiatan jeda yang rutin dilaksanakan di SD ku. Kegiatan jeda ini kami manfaatkan kebersamaan dengan siswa dengan berbagai kegiatan . Salah satunya adalah memasak dan pesta kebun. Kita bisa melihat kreasi makanan yang mereka buat. Menikmati masakan siswa
MENGEMBANGKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK DI KELAS ( BAGIAN 1 )
MENGEMBANGKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK DI KELAS ( BAGIAN 1 ) Oleh : Siti Chotijah Guru SD Negeri 01 Suruh Tasikmadu Karanganyar Kreativitas merupakan hal yang sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Pada masa sekarang ini kreativitas sangat diperlukan dalam diri manusia karena dengan adanya persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Terlebih pengajaran atau menumbuhkan kreativitas dalam peserta didik akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya baik dalam masa persaingan meraih prestasi di sekolah ataupun meraih kesuksesan ketika mereka telah memasuki dunia kerja. Dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak hanya dituntut keaktifannya saja tetapi juga kekreatifannya, karena kreatifitas yang dimiliki siswa akan memunculkan suasana yang baru dalam proses belajar mengajar, tidak monoton dan pembelajaran yang menarik sehingga siswa akan lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Namun saat ini masih banyak guru...
MERENUNGKAN PENDIDIKAN YANG KITA PEROLEH DENGAN TINDAKAN YANG KITA LAKUKAN
MERENUNGKAN PENDIDIKAN YANG KITA PEROLEH DENGAN TINDAKAN YANG KITA LAKUKAN Oleh : Siti Chotijah, S.Pd. Gagasan tulisan ini berawal dari SMA al-Hikmah Surabaya dan MI Humammadiyah Karanganyar . Hikmah yang bisa dipetik adalah begitu pentingnya posisi guru di sekolah dalam membentuk kepribadian anak didik yang berakhlakul karimah dan memiliki segudang prestasi. " Apapun jenis lembaga pendidikan yang dikelola, pilar yang paling penting adalah sosok gurunya. " Demikian ungkapan kata-kata yang masih segar dalam ingatan penulis. Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru. Keberhasilan anak didik tergantung bagaimana guru mendidiknya. Baik tidaknya prilaku anak didik, guru pulalah barometernya. Kita sudah maklum, selain keluarga, sekolah adalah tempat yang sangat efektif dalam membentuk karakter ( character building ) anak didik. Selain membekali anak didik dengan perangkat pengetahuan ( tools of knowledge ), sekolah juga dapat membentuk kepribadian dan kedisiplina...
SEKOLAH YANG EFEKTIF DAN BERKEMBANG Oleh : Siti Chotijah, S.Pd. Guru SD Negeri 01 Suruh Tasikmadu Karanganyar Menjadi guru masa kini perlu memberi bentuk baru dalam hubungannya dengan anak didiknya, yaitu dan bentuk power relationship ke bentuk shared relationship , yaitu dari posisi mengontrol ke posisi kerjasama. lsu yang kritikal dalam pendidikan bukan lagi bagaimana agar guru mampu mengontrol kelasnya, tetapi bagaimana agar anak didik kita terlibat langsung atau aktif dalam pembelajaran. Prinsip ini mengingatkan kita bahwa seorang anak didik hanya tertarik untuk ikut aktif dalam pembelajaran jika pengajaran itu relevan dan menyenangkan. Pengajaran hanya akan relevan jika dihubungkan dengan konteks sosial dimana anak didik itu berada. Siswa aktif dalam konteks sosial yang relevan merupakan emp...